Home » , » HUT DKI, Foke Minta PNS Tak Terlibat Politik

HUT DKI, Foke Minta PNS Tak Terlibat Politik

Written By Kartun Nol Tujuh on Senin, 25 Juni 2012 | 19.39

VIVAnews - Bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-485, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengimbau kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Seluruh PNS diminta tetap netral dan menjaga suasana di masyarakat tetap kondusif.

"Saya mengajak seluruh aparat Pemprov menyukseskan pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 22 Juni 2012.

Menurut Foke, sesuai dengan amanat undang-undang, bahwa setiap aparatur Pemprov DKI Jakarta agar menghindari terlibat dalam kegiatan politik praktis. Para pejabat daerah, khususnya para walikota, camat dan lurah harus menjaga iklim tetap kondusif, agar pelaksanaan tahap-tahap Pemilukada berjalan lancar dan sukses.
Momentum peringatan HUT ke-485 Kota Jakarta tahun ini memiliki makna khusus. Bagi dirinya dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta, tahun 2012 merupakan tahun terakhir dari lima tahun periode pengabdian.

Bagi Pemprov DKI, tahun 2012 merupakan penuntasan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012. Makna khusus tahun 2012 bagi seluruh warga ibukota, adalah pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode lima tahun ke depan.

"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta. Mari jaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta dengan baik," katanya.

Foke pun menyatakan bahwa sudah lima tahun Pemprov melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi DKI Jakarta 2007-2012. Hari-hari yang telah dilalui saat ini, menurut dia, sepantasnya digunakan sebagai ajang evaluasi, koreksi, dan introspeksi atas hasil-hasil kinerja yang telah dicapai.

Evaluasi diperlukan untuk mengukur seberapa jauh capaian kinerja yang menjadi tanggung jawab pemprov. Koreksi diperlukan karena tantangan yang dihadapi sangat berat dan beragam.

"Sehingga, kondisi riil di lapangan kadang-kadang tidak sejalan dengan program yang ditetapkan. Sedangkan introspeksi dibutuhkan karena kita sebagai manusia tidak luput dari alpa dan lupa, salah dan khilaf," katanya. (art)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RUKUN WARGA 07 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger